Nokia dan Intel Buat Hologram 3D di Ponsel
Nokia, Intel, dan Finland University of Oulu mengerahkan 24 peneliti untuk
Ilustrasi aplikasi hologram pada ponsel (televisionbroadcast.com)
VIVAnews - Pelan tapi pasti, Intel dan Nokia tengah mempersiapkan sebuah terobosan baru di dunia ponsel. 
Kedua perusahaan besar 
ini bekerja sama dengan Finland University of Oulu, baru membuka sebuah 
fasilitas laboratorium gabungan untuk menyiapkan sebuah teknologi yang 
mampu membawakan pengalaman virtual reality ke dalam ponsel. 
Riset akan menggunakan 
platform sistem operasi open source MeeGoo, yang diluncurkan Intel dan 
Nokia pada Februari lalu. Tujuan utamanya adalah mengembangkan antarmuka
 tiga dimensi (3D) dan virtual reality pada teknologi display yang telah ada, serta kemungkinan pengembangan citra hologram 3D bagi ponsel pintar.
Dengan teknologi ini, 
ponsel akan mampu memancarkan citra hologram 3D dari orang yang sedang 
berbicara di ujung telepon, yang hingga kini baru kejadian di film-film 
fiksi sains.
"3D dan dunia virtual berpotensi besar merevolusi cara orang menggunakan ponsel," kata Mike Setala, Strategic Alliances and Partnership Director, Nokia, kepada situs Computerworld.
Salah satu aplikasi awal 
yang akan dikembangkan, adalah panel kontrol virtual ponsel untuk 
mengendalikan saklar lampu dan pemanas di rumah. 
Menurut Heikki Huomo, Director of  Center for Internet Excellence, Finland University of Oulu,
 riset ini tidak bertujuan untuk membuat pengalaman 3D yang hanya bisa 
dinikmati oleh kacamata khusus, karena layar ponsel tidak akan memenuhi 
persyaratan fisik yang dimiliki layar 3D berukuran besar.
Kemungkinan lain dari 
aplikasi ini, menurut Huomo, menciptakan jejaring sosial dalam dunia 
virtual untuk ponsel yang memanfaatkan GPS dan informasi lokasi 
pengguna. "Ini akan menjadi 'killer app' atau setidaknya merupakan sebuah kesuksesan," kata Heikki Huomo.
Pusat riset ini akan 
disokong oleh sekitar dua lusin peneliti yang setidaknya akan bekerja 
selama tiga tahun untuk menggodok proyek ini.
Director of Intel Lab Eropa,
 Martin Curley mengatakan bahwa fokus dari riset ini adalah pengembangan
 software open source yang akan melengkapi chip-chip besutan Intel. 
Menurut Jack Gold, analis
 utama pada J.Gold Associates, pusat penelitian ini merupakan peluang 
awal bagi Nokia dan Intel untuk mengembangkan sistem operasi MeeGo.
3D bisa menjadi kebutuhan
 yang begitu penting bagi sebuah peranti mobile berukuran yang lebih 
lebar, seperti komputer tablet, atau setidaknya ponsel pintar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar